KERAJINAN TIKAR DESA DEMULIH
Berbicara
mengenai kerajinan yang ada di Bali tentu tidak akan ada habisnya. Pulau yang
terkenal dengan sebutan pulau dewata ini selalu mampu menghadirkan berbagai hal
yang akan membuat pengunjungnya terpesona. Tidak hanya seni,
kerajinan-kerajinan yang ada pun tidak kalah variasinya. Kerajinan-kerajinan
ini dapat ditemui di seluruh kabupaten
di Bali, Kabupaten Bangli misalnya.
Kabupaten Bangli
khususnya Desa Demulih memiliki kerajinan-kerajinan khas yang mampu membedakannya
dengan daerah lainnya. Hal tersebut dapat dilihat di Dusun Tanggahan Talang
Jiwa yang merupakan salah satu dusun di Desa Demulih yang letaknya berbatasan
dengan Desa Delat, Kabupaten Gianyar terkenal dengan tempat penghasil tikar
pandan.
Tikar
Demulih ini berbahan dasar pandan berduri. Dalam pembuatannya, tikar ini harus melewati
beberapa tahap, seperti pemisahan duri-duri pandan, penjemuran, dan penyulaman.
Tahap penjemuran ini memerlukan waktu yang cukup lama. Semakin lama pandan di jemur, kadar air
dalam pandan akan semakin sedikit dan hal inilah yang menjadikan tikar ini
lebih tahan lama. Ukuran tikar yang di produksi di dusun ini juga bervariasi
yang menyesuaikan dengan pesanan atau kebutuhan. Tikar pandan Demulih selain
digunakan sebagai alas duduk biasanya juga di gunakan sebagai sarana upacara. Untuk
pemasarannya, Tikar Demulih biasanya di jual di pasar tradisional dan toko-toko
yang menjual sarana upacara.
0 komentar:
Posting Komentar